Desa Nyawangan mengadakan Pelatihan Budidaya Tanaman Durian (10/03) di Balai Desa Nyawangan. Kepala Desa Nyawangan H. Sabar berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan ilmu yang bisa ditularkan kepada masyarakat. Letak georafis dan kesuburan tanah Desa Nyawangan sangat mendukung untuk mengembangkan budidaya tanaman durian, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Suyatno (Pendamping Desa) dalam sambutannya mengatakan dengan budidaya durian bisa mendukung Kecamatan Sendang sebagai Agro Politan. “Di awali dengan pelatihan ini bisa menggerakkan warga untuk memanfaatkan pekarangan kosong tiap rumah untuk menanam durian” imbuhnya. Potensi ini harus dikembangkan secara bersama-sama sehingga memungkinkan Desa Nyawangan menjadi Kampung Durian.
Banyak sekali jenis durian yang dapat di budidaya di antaranya durian montong, musang king, duri hitam, sitongkong, bawor, dll. Prianto (Narasumber) menuturkan untuk pengairan tanaman durian harus rutin satu minggu sekali, apabila kurang air biasanya daun akan layu dan sulit diatasi. Untuk teknis penanamannya terlebih dahulu dibuat lubangan minimal ukurun 80 x 80 cm dengan kedalaman 60 cm. Kemudian untuk bahannya antara lain Dolomith, Kompos yang sudah jadi tanah, Sekam (gambut padi). Untuk pemupukan bisa menggunakan SP36, NPK Mutiara, MKP dan juga KCL, pemupukan dilakukan satu bulan sekali di tabur di sekeliling pohon. Jarak antar tanaman satu dengan yang lain minimal 6-8 meter.